Kota Pagar Alam

0 Comments

Kebun Teh Pagar Alam

Sesampainya di Kota Pagar Alam, objek yang tak pernah lepas dari pandangan mata adalah sebuah gunung yang menjulang tinggi. Gunung tertinggi di Sumatera Selatan - Gunung Dempo 3159 mpdl.

Kota Pagar Alam memang sebuah wilayah yang dikelilingi oleh Pegunungan Bukit Barisan dan yang tertinggi adalah Gunung Dempo

Dan gunung itu adalah tujuan saya berkunjung ke kota yang sebelumnya masuk kota administratif Kabupaten Lahat. Saya akan mendaki gunung Dempo yang dikaki gunungnya terhampar luas Kebun Teh yang dikelola oleh PTPN VII Persero yang sebelumnya kelola oleh perusahaan Belanda dengan nama NV. Landbouw Maata Chapij yang  didirikannya pada tanggal 2 Mei 1927. Luasnya ribuan hektar dengan volume penjualannya mencapai ribuan ton per tahun, termasuk teh unggulan Indonesia yang sebagian hasilnya untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar dalam negeri dan sebagiannya di ekspor ke wilayah negara - negara Asia dan Eropa.


Gunung Dempo ditengah hamparan kebun teh

Saya akan singgah di Demporejo, tempat porter yang akan menjadi partner dalam pendakian ke Dempo nanti. Sebuah pedesaan yang berada di ketinggian kurang lebih 1000-an mpdl, 9 km dari pusat kota Pagar Alam, berada di tengah - tengah luasnya dedaunan hijau pohon teh, terlihat semakin dekat gunung Dempo dari sini.


Rumahnya berada di pinggir pedesaan, hanya bisa dilewati kendaraan roda dua untuk sampai di rumahnya. pintunya menghadap ke utara, tepat menghadap ke deretan Bukit Barisan yang mengililingi Kota Pagar Alam ini. Didepan rumahnya kebun kopi yang tidak begitu luas, kebun yang berada di kemiringan ini membuat nuansa semakin indah. Pun disamping rumah sebelah kanannya, terdapat kebun kopi. Keluarga sederhana, ramah dan humoris. Biasa di panggil Pakde Daryon oleh warga sekitar atau pendaki yang akan menggunakan jasanya, anaknya 3, putri semua, yang bontot masih duduk di bangku SMA. Seorang pelukis, pernah berbagai macam bidang pekerjaan telah ditekuninya sebelum akhirnya mendedikasikan hari - harinya menjadi partner bagi para pendaki. Dia adalah generasi ketiga yang telah tinggal menetap di desa Demporejo ini, aslinya adalah dari Klaten. 


Pakde Daryon akan ditemani Wawan, kerabat disetiap mengantarkan tamu - tamunya mendaki gunung Dempo ini, asli Banjarnegara, Jawa Tengah yang telah tinggal menetap disini beberapa generasi. Sebelumnya bekerja di perkebunan teh PTPN VII itu, sebelum hari - harinya disibukkan menjadi pemandu bersama Pakde Daryon menjadi team yang solid. Mereka sangat wellcome.

Instagram :
@porterdempo
@ar.grind


You may also like

Tidak ada komentar: